LATIHAN UJIAN USP 2 SD KELAS 6
BAHASA INDONESIA HAL : 38 – 46
Paragraf berikut untuk soal nomor 1—3.
Mengajarkan anak-anak mencintai pantai hendaknya dilakukan sejak dini. Salah satu contoh kegiatan tersebut dilakukan oleh siswa-siswa SD di Desa Nyamplungsari, Kecamatan Petarukan. Ratusan siswa SD membersihkan Paniai Joko Tingkir. Mereka memungut sampah di tepi pantai. Melalui kegiatan bersih pantai, diharapkan kesadaran masyarakat pantai semakin meningkat. Masyarakat tidak akan lagi cuek apabila melihat sampah berserakan di pantai. Sebaliknya, mereka berinisiatif membersihkannya. Sementara itu, para siswa yang terlibat dalam kegiatan bersih pantai sangat antusias. Para siswa menenteng karung plastik yang be-rukuran lebih besar dari badannya untuk diisi sampah-sampah yang adadi pantai. Meskipun tampak lelah, anak-anak tetap riang.
Disadur dari: https://www.suanamerdeka.cum/news/baca/169178/a/akjak-cintai-paniai-anak-anak-bersihkan-sampah, 28 Oktober 201 9
1. Arti kata antusias pada paragraf tersebut adalah ....
A. Tertarik
B. Gembira
C. Menantang
D. bersemangat
2. Antonim kata memungut pada paragraf tersebut adalah . . . .
A. Menaruh
B. Membuang
C. Menimbun
D. Mengumpulkan
3. Sinonim kata cuek pada paragraf tersebut adalah....
A. masa bodoh
B. perhatian
C. peduli
D. acuh
Bacalah paragraf berikut!
Pupuk kandang sudah digunakan para petani sejak berabad-abad lampau. Pupuk kandang menyediakan semua unsur hara bagi tanaman, terutama nitrogen. Nitrogen yang terdapat dalam pupuk kandang berbentuk nitrat. Nitrat adalah zat yang mudah larut dan diserap akar tanaman. Penggunaan pupuk kandang di lahan kering diberikan dengan berbagai cara. Pupuk kandang dapat ditebarkan di atas tanah, dicampur saat pengolahan tanah, diberikan dalam larikan, atau diberikan pada lubang tanam.
Disadur dari: hflps://alamtani.com/pupu/r-kandangfl 1 November 2019
4.Kalimat tanya yang sesuai dengan isi paragraf tersebut adalah . . . .
A. Siapa yang meneliti kandungan pupuk kandang?
B. Sejak kapan pupuk kandang dikenal oleh para petani?
C. Mengapaparapetanimemilihmenggunakan pupuk kandang?
D. Bagaimana hasil tanaman setelah menggunakan pupuk kandang?
Bacaan berikut untuk soal nomor 5-7.
Garam berfungsi untuk melezatkan makanan. Sebaiknya kita mengonsumsi garam yang mengandung yodium. Yodium pada garam mampu membuat tubuh menghasilkan hormon tiroid. Horrnon tiroid sangat penting bagi tubuh manusia. Hormon ini membuat
fungsi organ tubuh terjaga dengan baik.
Ada dua jenis garam yang dijual di pasaran, yaitu garam laut dan garam meja. Manfaat kedua garam ini berbeda. Banyak orang yang belum tahu cara membedakan garam beryodium atau garam meja dengan garam laut. Perbedaan yang sebenarnya terietak dari rasa dan cara pembuaiannya. Garam laut diperoieh dari hasil penguapan air laut secara alami. Proses pembuatannya pun tidak lama. Sementara itu, garam beryodium sudah diberikan tambahan mineral. Tambahan mineral ini sangat bermanfaat bagi tubuh manusia.
Disadur dari: htlps://www.berr1a$./d/42929-mengonsumsi-garam-yang- gg.-1rggandung yodium-ini-alasan-penfingm/a.htrnL 28 Okiober
5. Kalimat utama paragraf pertama adalah . . .
A. Garam berfungsi unluk melezatkan makanan.
B. Garam laut diperoleh dari hasil penguapan air laut secara alami.
C. Ada dua jenis garam yang dijuai di pasaran, yaitu garam laut dan garam meja.
D. Yodium pada garam mampu membuat tubuh menghasilkan hormon tiroid.
6. Kalimat penielas paragraf kedua adalah . . .
A. Hormon ini membuat fungsi organ tubuh terjaga dengan balk.
B. Sebaiknya kita mengonsumsi garam yang mengandung yodium.
C. Perbedaan yang sebenarnya terletak dari rasa dan cara pembuatannya.
D. Ada duajenis garam yang dijuai di pasaran, yaitu garam laut dan garam meja.
7. lde pokok paragraf kedua adalah . . . .
A. Proses pembuatan garam laut.
B. Jenis garam yang dijuai di pasaran.
C. Perbedaan manfaai dua jenis garam.
D. Tambahan mineral pada garam beryodium.
Teks berikut untuk soal nomor 8—1 1.
Perubahan suhu ekstrem di Arktika beberapa tahun terakhir membuai tanaman di sekitarnya berubah menjadi warna cokelat. Peristiwa ini disebut proses ’pencokelatan' atau Arctic Browning. Proses pencokelatan ini disebabkan terjadinya peristiwa dieback, yaitu kondisi tanaman mulai mati dari ujung daun atau akarnya. Penyebab proses pencokelatan adalah cuaca ekstrem, seperti wilayah yang menghangatsecara mendadak. Kerusakan yang terjadi pada tanaman ini karena perubahan iklim yang terjadi di Arktika berlangsung sangat cepat. Bahkan, perubahan iklim di Arktika berlangsung dua kali lebih cepat dari rata~rata perubahan iklim yang ierjadi di dunia.
Disadur dari: hltps://bobo.grid. id/read/081248675/suhu-ekstrem-menyebabkan tanaman~di-berubah-warna-menjadfi cokelar, 1 November 2019 '
8. Mengapa tanaman di Arktika berubah menjadi warna cokelat? .
A. Tanaman di Arktika berubah menjadi warna cokelat karena tanaman terkena penyakit.
B. Tanaman di Arktika berubah menjadi warna cokelat karena suhu udara sangat dingin.
C. Tanaman di Arktika berubah menjadi warna cokelat karena perubahan suhu ekstrem.
D. Tanaman di Arktika berubah menjadi warna cokeiat karena suhu udara menghangat.
9. Bagaimana terjadinya peristiwa dieback?
A. Kondisi tanaman mulai mati dari ujung daun atau akarnya. .
B. Tanaman tiba-tiba berubah menjacli cokelat semua, ialu mati.
C. Tanaman ben/varna cokelat setelah suhu tiba-tiba panas.
D. Tanaman benrvarna cokelat lalu menjadi layu dan akhirnya mati.
10. Simpulan berdasarkan isi teks tersebut adalah
A. Proses pencokeiaian terhadap tanaman lerjadi cli Arktika karena suhu yang tiba- tiba berubah cepat menjadi dingin atau menghangat.
B. Proses pencokelatan pada tanaman di Arktika karena terjadinya peristiwa clieback. Dieback yaitu kondisi tanaman mulai mati dari ujung daun aiau akarnya.
C. Tanaman di Arktika akhir-akhir ini berubah menjadi cokelat. Fakta ini clisebabkan oleh peristiwa dieback, yaitu kondisi tanaman mulai mati dari ujung daun atau akarnya.
D. Tanaman di Arktika berubah warna menjadi cokelat disebabkan oleh perubah-an iklim yang ekstrem. Perubahan iklim ekstrem tersebut dua kali Iebih cepat dari rata-rata perubahan iklim yang terjadi di dunia.