Welcome to My Blog!

This is Boxer Template Demo Site
Follow Me
Tampilkan postingan dengan label Rangkuman Materi IPA. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Rangkuman Materi IPA. Tampilkan semua postingan

 

Rantai Makanan yang Terbentuk antara Hewan dengan Tumbuhan

 

 

#Rangkuman Materi IPA

 

 



Gambar  Contoh Rantai Makanan di Darat (Sumber: Corbeil, J. C & A., Archambaut. 2004. Kamus Visual Indonesia - Inggris)

 

 

Apakah yang dimaksud rantai makanan? Rantai makanan adalah perjalanan makan dan dimakan dengan urutan tertentu antarmakhluk hidup.

 

Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar berikut! Peristiwa yang digambarkan dalam gambar tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut.

Û    Padi dimakan oleh tikus, kemudian tikus dimakan oleh ular, ular dimakan oleh burung elang.

Û    Setelah itu beberapa waktu kemudian burung elang mati.

Û    Bangkainya lalu membusuk dan bercampur dengan tanah yang mengandung humus.

Û    Humus merupakan hal yang dibutuhkan tumbuhan, terutama rumput.  Begitulah seterusnya sehingga proses ini berjalan dari waktu ke waktu.

Rantai makanan: perjalanan proses makan dan dimakan dengan urutan tertentu antarmakhluk hidup.

 

 



Gambar  Contoh Piramida Makanan

 

Agar rantai makanan dapat terus berjalan, maka jumlah produsen harus lebih banyak dibandingkan jumlah konsumen. Mengapa demikian?

 

Perhatikan contoh rantai makanan berikut.

 



 

Bila padi sedikit, maka tikus-tikus akan saling berebut makanan.

Bila hal ini terus berlangsung, maka akan terjadi saling bunuh di antara tikus-tikus untuk mendapatkan makanan tersebut.

Ini berlaku juga untuk ular dan burung elang.

Jadi, produsen harus lebih banyak daripada pihak konsumen kesatu, konsumen kesatu harus lebih banyak daripada konsumen kedua, dan begitulah seterusnya.

Bila hal ini tetap berlangsung, maka akan terjadi keseimbangan.

 

Baca juga :

 

 

 

Manfaat atau Kerugian yang Terjadi Akibat Simbiosis

 

#Rangkuman Materi IPA

Hubungan yang terjadi antar makhluk hidup tidak selamanya menguntungkan. Ada beberapa hubungan yang bersifat merugikan. Berdasarkan hal tersebut, dikenal tiga macam tumbuhan, yaitu :

a.   Tumbuhan Parasit

b.   Tumbuhan Epifit, Dan

c.   Tumbuhan Saprofit

 

1.   Tumbuhan Parasit

 



Gambar  Tumbuhan yang Menumpang pada Tumbuhan Lain Disebut Tumbuhan Parasit

 

Tumbuhan parasit adalah tumbuhan yang hidupnya menumpang pada tumbuhan lain serta mengambil makanan dari tumbuhan lain yang ditumpanginya.

Tumbuhan yang ditumpangi disebut tumbuhan inang.

Jumlah makanan tumbuhan inang akan terus berkurang karena diambil oleh tumbuhan parasit. Akibatnya, tumbuhan inang akan kekurangan makanan sehingga akhirnya mati.

Jadi, tumbuhan parasit tergolong tumbuhan yang merugikan.

Contoh tumbuhan parasit adalah pasilan dan kemladean.

 

2.   Tumbuhan Epifit

 



Gambar  Tumbuhan Anggrek Termasuk Tumbuhan Epifit

 

Tumbuhan epifit adalah tumbuhan yang hidup pada tumbuhan lain, tetapi ia mencari makanan sendiri.

Contohnya, tumbuhan paku dan anggrek.

Beberapa ahli tumbuhan mengatakan, meskipun tumbuhan epifit tidak mengambil makanan dari tumbuhan yang ditumpanginya, namun tetap merugikan walaupun sedikit.

Mengapa demikian? Sebab keberadaannya yang agak besar dan lebar dapat menghalangi sinar matahari sehingga tidak dapat diserap tumbuhan inangnya.

Tumbuhan epifit disebut juga tumbuhan parasit ruangan.

 

3.   Tumbuhan Saprofit

 



Gambar  Jamur Termasuk Contoh Tumbuhan Saprofit

(Sumber: Haryana, 2006)

 

Tumbuhan saprofit adalah tumbuhan yang tumbuh pada makhluk hidup yang telah mati.

Tumbuhan saprofit membantu proses pembusukan.

Dari pembusukan akan diperoleh zat-zat yang lebih sederhana.

Zat-zat sederhana ini berguna untuk menyuburkan tanah atau dimanfaatkan oleh makhluk hidup yang lain.

Contoh tumbuhan saprofit adalah jamur.

Contoh jamur yang dapat dimakan, antara lain, jamur merang dan jamur kuping.

 

A.  Contoh-Contoh Saling Ketergantungan yang Lain

 

Beberapa contoh lain ketergantungan antar makhluk hidup adalah sebagai berikut.

 

1.   Saling ketergantungan antara cacing tanah dengan tumbuhan. Cacing tanah membuat liang di dalam tanah sehingga udara dapat masuk ke rongga-rongga tanah. Kotoran cacing juga menjadi humus yang diperlukan tumbuhan. Sementara itu, cacing tanah memerlukan tumbuhan, khususnya daun-daun yang telah jatuh dan membusuk, sebagai makanannya.

2.   Ada jenis-jenis burung tertentu yang memangsa ulat yang berada di daun-daun suatu tumbuhan. Burung tersebut membantu tumbuhan karena daunnya tidak menjadi santapan ulat. Jumlah hewan pemangsa dengan jumlah hewan yang dimangsa harus seimbang. Jika jumlah burung pemangsa berkurang, maka jumlah ulat akan makin banyak. Akibatnya, jumlah daun yang dimakan ulat akan makin banyak pula. Dengan demikian, secara tidak langsung tumbuhan bergantung pada burung pemangsa ulat.

3.   Ada jenis hewan yang memangsa hewan lain. Peristiwa memangsa dan dimangsa ini justru akan menguntungkan tumbuhan. Contoh peristiwa tersebut, sebagai berikut. Makanan tikus di sawah adalah padi. Makin banyak tikus di sawah, maka makin banyak padi yang dimakan tikus. Namun, ada hewan yang suka memangsa tikus, antara lain ular sawah. Keberadaan ular sawah dapat mengurangi hama tikus. Oleh karena itu, perlu terjadi keseimbangan antara jumlah ular sawah dengan jumlah tikus.

 

B.  Berikut ini beberapa contoh ketergantungan manusia terhadap hewan.

1.   Banyak petani di pedesaan dan pegunungan yang masih menggunakan tenaga kerbau atau sapi untuk membajak tanah.

2.   Pada zaman modern sekalipun, ketergantungan manusia pada anjing masih kuat. Anjing tertentu dapat membantu manusia untuk melacak tindakan kejahatan atau mencari korban akibat bencana alam. Anjing juga digunakan untuk menjaga keamanan rumah. Di daerah kutub, anjing digunakan sebagai alat transportasi.

3.   Orang Australia dan Selandia Baru memelihara domba untuk diambil bulunya sebagai bahan pembuatan kain wol.

4.   Manusia mempunyai ketergantungan terhadap hewan untuk tujuan komersial. Ada hewanhewan tertentu yang dapat dilatih untuk melakukan tugas tertentu. Kemudian, hewan-hewan yang telah terlatih dapat dipertunjukkan kepada masyarakat sebagai hiburan. Contoh hewanhewan tersebut, antara lain, gajah, kuda, lumba lumba, dan anjing laut.

 

 

Baca Juga :

 

 

Demikian Rangkuman Materi ini,semoga bermanfaat untuk kita semua. MM

 

 

HUBUNGAN KETERGANTUNGAN ANTAR MAKHLUK HIDUP DAN LINGKUNGANNYA

 

#Rangkuman Materi IPA

Langsung saja yah kepokok pembahasan. Makhluk hidup terdapat di sekeliling kita. Apakah makhluk hidup yang satu berhubungan dengan makhluk hidup lainnya? Apakah makhluk hidup dapat hidup sendiri?

 

A. Ketergantungan Antar Makhluk Hidup

Makhluk hidup tidak dapat hidup sendiri. Makhluk hidup saling bergantung dengan makhluk hidup yang lain, contohnya manusia. Agar dapat bertahan hidup, manusia perlu makan. Makanan yang kita makan berasal dari tumbuhan dan hewan. Sementara itu, hewan dan tumbuhan tidak dapat hidup dan berkembang biak dengan baik tanpa bantuan manusia. Jadi, terbukti bahwa antar makhluk hidup terdapat hubungan timbal balik.

 

1. Simbosis Antarmakhluk Hidup

 

Û    Simbiosis: hubungan khusus antar makhluk hidup.

Berdasarkan beberapa hubungan makhluk hidup, dikenal hubungan yang bersifat khusus.

Hubungan khusus antarmakhluk hidup ini disebut simbiosis.

Simbiosis dapat dibedakan, sebagai berikut.

 

1.   Simbiosis Mutualisme

2.   Simbiosis Parasitisme

3.   Simbiosis Komensalisme

 

a.   Simbiosis Mutualisme

 



Gambar  Simbiosis antara Kerbau dengan Burung Jalak Termasuk Contoh

Simbiosis Mutualisme

 

Simbiosis mutualisme adalah hubungan antara dua makhluk hidup yang bersifat saling menguntungkan.

Contohnya :

simbiosis antara seekor kerbau dengan burung jalak.

Kerbau memperoleh keuntungan dengan habisnya kutu-kutu yang menempel di tubuhnya, sedangkan burung jalak merasa untung karena mendapatkan makanan berupa kutu.

 

b. Simbiosis Parasitisme

 



Gambar  Simbiosis antara Tanaman Jeruk dengan Benalu Termasuk Contoh Simbiosis Parasitisme

 

Simbiosis parasitisme adalah hubungan antara dua makhluk hidup yang memperlihatkan makhluk hidup yang satu mendapatkan keuntungan, sedangkan makhluk hidup lainnya mendapatkan kerugian.

Contohnya :

hubungan yang terjadi antara tanaman jeruk dengan benalu.

Benalu merasa untung karena mendapatkan makanan dari tanaman jeruk, sedangkan tanaman jeruk dirugikan karena makanannya diambil oleh benalu.

 

 

c. Simbiosis Komensalisme

 



Gambar  Simbiosis antara Ikan Hiu dengan Ikan Remora Termasuk Contoh Simbiosis Komensalisme

 

Simbiosis komensalisme adalah hubungan yang menguntungkan salah satu pihak. Kamu tentu pernah mendengar nama ikan hiu dan ikan remora, bukan? Simbiosis komensalisme jelas terlihat antara ikan hiu dengan ikan remora.

Ikan remora yang menempel di dekat tubuh ikan hiu akan turut menjelajah ke mana pun ikan hiu itu pergi. Ikan remora menjadi aman dari ancaman ikan pemangsa lain karena ikan pemangsa takut terhadap ikan hiu.

Simbiosis tidak hanya terjadi antarmakhluk hidup saja tetapi juga terjadi antara makhluk hidup dengan lingkungannya, misalnya seekor sapi mengeluarkan kotoran yang dapat menyuburkan tanah atau sebuah pohon menghasilkan oksigen yang dapat menyejukkan udara di sekitarnya.

 

 

 

 

Baca Juga :

 

BAGIAN BAGIAN TUMBUHAN DAN FUNGSINYA

 

#Rangkuman Materi IPA

 

Coba adik adik perhatikan sebatang pohon dari bagian bawah hingga bagian atas! Apa sajakah yang dapat kamu lihat pada pohon tersebut?

 

Tumbuhan dan Bagian-Bagiannya

 

Tumbuhan terdiri atas bagian-bagian tertentu, seperti :

a.   akar

b.   batang,

c.   daun,

d.   bunga,

e.   buah, dan

f.    biji.

 

Setiap bagian tumbuhan mempunyai fungsi atau kegunaan tertentu.

 

Tumbuhan adalah : makhluk hidup yang umumnya terdiri atas akar, batang, daun, bunga, buah, dan biji.

 



Gambar Bagian Bagian Pohon Pepaya

 

AKAR

 

Akar adalah bagian tumbuhan yang arah tumbuhnya searah dengan gaya tarik bumi.

Biasanya akar berada di dalam tanah. Ada dua kelompok akar yang penting, yaitu akar serabut dan akar tunggang.

 

a.    Akar Serabut

Akar serabut adalah akar yang berukuran relative kecil, tumbuh di   pangkal batang, ukuran akar yang satu dengan yang lain hampir sama besar dan sama panjang.

Akar Serabut ini terdapat pada tumbuhan kelapa, rumput, padi, tumbuhan hasil mencangkok, dan sebagainya.

b.    Akar Tunggang

Akar tunggang adalah akar yang terdiri atas satu akar besar yang merupakan kelanjutan batang, sedangkan akar-akar yang lain merupakan cabang dari akar tunggang.

Akar tunggang tidak sama dengan akar penunjang.

Akar penunjang adalah akar yang menunjang atau membantu berdirinya tumbuhan.

Contoh akar tunjang adalah akar yang tumbuh di ruas tebu bagian bawah. Akar ini dapat membengkok dan masuk ke tanah. Contoh lainnya adalah akar yang menggantung di batang pohon beringin. Akar tersebut dapat mencapai dan menembus tanah.

 

Ada beberapa akar khusus yang hanya terdapat pada tumbuhan tertentu, antara lain:

1)   Akar Isap, contohnya, akar benalu;

2)   Akar Tunjang, contohnya, akar pandan;

3)   Akar Lekat, contohnya, akar sirih;

4)   Akar Gantung, contohnya, akar pohon beringin;

5)   Umbi Akar, contohnya akar ubi kayu.

 

Perhatikan macam-macam akar di bawah ini!



Gambar Macam-Macam Akar.

(1) Akar serabut, (2) Akar tunggang, (3) Akar isap, (4) Akar tunjang, (5) Umbi akar, dan (6) Akar gantung.

 

Fungsi akar bagi tumbuhan, antara lain:

1.   untuk menunjang berdirinya tumbuhan,

2.   untuk menyerap air dan garam mineral dari dalam tanah,

3.   untuk menyimpan makanan cadangan, dan

4.   untuk bernapas.

 


 

   Next  >> Page     2           4      5      6

 


Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Translate

Random Posts

logo

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Proin tempus pellentesque consectetur.

Morbi tincidunt commodo dui, eu fringilla dui iaculis ac. Vestibulum viverra iaculis dignissim. Ut condimentum