Welcome to My Blog!

This is Boxer Template Demo Site
Follow Me
Showing posts with label Konferensi Asia Afrika. Show all posts
Showing posts with label Konferensi Asia Afrika. Show all posts


 Tujuan Dibentuknya ASEAN

Rangkuman Materi:

By:MM

Tujuan dibentuknya ASEAN tercantum dalam Deklarasi Bangkok, antara lain:

1.    Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial serta pengembangan kebudayaan

2.    Meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional

3.    Meningkatkan kerja sama yang aktif dan saling membantu di berbagai bidang

4.    Saling memberikan bantuan dalam bidang pendidikan, profesi, teknik dan administrasi

5.    Meningkatkan pertanian, industri, perdagangan, transportasi , komunikasi, dan taraf hidup rakyat

6.    Memajukan pengkajian mengenai Asia Tenggara

7.    Memelihara kerja sama dengan berbagai organisasi internasional dan regional lainnya.

1.    Konferensi Asia Afrika
Indonesia juga merupakan anggota dari kerja sama Asia-Afrika (AA).

Indonesia adalah pemrakarsa sekaligus pelaksana kerja sama ini.

KTT AA pada tahun 2005 diselenggarakan Indonesia.

Kegiatan ini sekaligus untuk memperingati setengah abad KTT AA 1955 di Bandung.

Indonesia ingin membangkitkan kembali semangat kerja sama AA di tahun 1955.

Berbagai masalah global dihadapi oleh negara-negara AA. Diantaranya : masalah lingkungan hidup, kemiskinan, terorisme, dan penyakit menular.

2.    PBB

PBB merupakan singkatan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Organisasi internasional ini beranggotakan hampir seluruh negara di dunia. Berdirinya tahun 1945, ketika Perang Dunia II baru saja usai.

Tujuannya untuk menjaga perdamaian dunia dan mengembangkan hubungan antara semua negara.

Tujuan lainnya adalah menyelesaikan masalah internasional dan meningkatkan penghargaan HAM.

 

Bidang Ekonomi
Indonesia berperan aktif dalam berbagai lembaga ekonomi internasional. Diantaranya adalah Bank Dunia, APEC, dan WTO.

Indonesia juga anggota organisasi negara-negara pengekspor minyak yang disebut OPEC.

Kepanjangan OPEC adalah Organization of Petroleum Exporting Countries.

 

Bidang Sosial
Di bidang sosial, peran Indonesia pada era global tentunya banyak sekali. Di sini kita batasi pada partisipasi aktif Indonesia dalam berbagai kegiatan internasional. Bentuk kegiatannya antara lain memperkuat pelaksanaan HAM, dan aktif dalam Dewan HAM PBB.

Reformasi yang bergulir semakin memantapkan tekad Indonesia dalam penghormatan HAM. UUD 1945 telah memuat jaminan perlindungan HAM secara global. Perubahan kedua UUD 1945 merumuskan HAM di dalam bab tersendiri yang terdiri dari sepuluh pasal.

Indonesia telah meratifikasi 6 dari 7 instrumen pokok HAM internasional, yaitu tentang:

1.    Penghapusan diskriminasi terhadap perempuan. Misalnya, perbedaan perlakuan dalam bekerja dan menempuh pendidikan.

2.    Hak anak. Misalnya, hak untuk bersekolah, mendapatkan pengasuhan orang tua.

3.    Menentang bentuk perlakuan tidak manusiawi atau merendahkan. Misalnya, penyiksaan terhadap pembantu, penolakan orang miskin berobat di rumah sakit.

4.    Penghapusan segala bentuk diskriminasi rasial. Misalnya, mengutamakan etnis tertentu dalam menerima pekerja.

5.    Hak Sipil dan Politik. Misalnya, hak untuk memperoleh kartu identitas, mengikuti pemilihan umum secara bebas.

6.    Hak-Hak Ekonomi, Sosial dan Budaya. Misalnya, hak mendapatkan pekerjaan, asuransi kesehatan, membuat karya seni.

 

Bidang Keamanan

Indonesia memiliki cita-cita ikut mewujudkan perdamaian dunia. Untuk itu banyak upaya dilakukan Indonesia. Diantaranya,

a.    upaya memberantas terorisme internasional.

b.    Kita juga mendukung perlucutan senjata.

c.    Upaya perdamaian dunia yang dilakukan PBB pun kita dukung
dengan mengirimkan Pasukan Garuda.

1.    Pemeliharaan Perdamaian Dunia

Partisipasi aktif Indonesia dalam pemeliharaan perdamaian dunia sejalan dengan komitmen bangsa. Di antara komitmen itu tercantum dalam Pembukaan UUD 1945. Komitmen itu adalah turut serta menciptakan perdamaian dunia. Perdamaian yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.

2.    Perlucutan Senjata

Indonesia memegang teguh komitmen dalam perlucutan senjata. Termasuk senjata pemusnah masal ( Nuklir, Bom atom)

3.    Pemberantasan Terorisme

Indonesia mengutuk keras terorisme. Terorisme bertentangan dengan pandangan hidup bangsa kita, yaitu Pancasila. Utamanya sila perikemanusiaan yang adil dan beradab.



Sekian Semoga Bermanfaat.. Terimakasih.. MM

Contact Form

Name

Email *

Message *

Translate

Random Posts

logo

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Proin tempus pellentesque consectetur.

Morbi tincidunt commodo dui, eu fringilla dui iaculis ac. Vestibulum viverra iaculis dignissim. Ut condimentum