Bab 1  Peninggalan Sejarah dari Masa Hindu Buddha dan Islam di Indonesia

Ø  Sejarah merupakan kisah atau cerita yang mengupas peristiwa kehidupan manusia pada masa lampau.

Ø  Bukti tertulis atau prasasti tentang kedatangan agama Hindu di Indonesia ditemukan di Kalimantan Timur (Kerajaan Kutai) dan di Bogor (Kerajaan Tarumanegara).

Ø Sebelum kedatangan agama Hindu, nenek moyang kita telah menganut kepercayaan animisme dan dinamisme.

Ø  Dinamisme adalah pemujaan terhadap benda-benda yang dianggap memiliki kekuatan gaib.

Ø Animisme adalah pemujaan terhadap roh nenek moyang yang telah meninggal.

Ø  Dalam masyarakat Hindu kita mengenal adanya empat tingkatan masyarakat menurut kasta, yaitu sebagai berikut.

1.     Kasta Brahmana : Para pendeta dan pemimpin upacara.

2.     Kasta Ksatria : Para raja dan bangsawan.

3.     Kasta Weisya : Para pedagang dan pekerja menengah.

4.     Kasta Sudra : Para petani, buruh kecil, dan budak.

Ø  Di dalam Agama Hindu dikenal dewa-dewa yang memiliki kekuatan luar biasa, antara lain :

a.     Dewa Agni (api),

b.    Dewa Bayu (angin),

c.     Dewa Candra (bulan),

d.    Dewa Indera (perang),

e.     Dewa Brahma (pencipta),

f.     Dewa Wisnu (pemelihara), dan

g.    Dewa Siwa (perusak).

Ø  Dewa Brahma, Wisnu, dan Siwa adalah Dewa tertinggi yang disebut ”Tri Murti”.

Ø  Kitab suci agama Hindu adalah Weda.

Ø  Kitab suci agama Buddha adalah ”Tripitaka”.

Ø  Tokoh ajaran Buddha adalah Sidharta Gautama atau Sang Buddha Gautama.

Ø  Kerajaan pertama yang bercorak Islam adalah Kerajaan Samudera Pasai.

Ø  Kerajaan Samudera Pasai ini terletak di : Aceh bagian utara (sekarang Kabupaten Lhokseumawe), dengan rajanya bernama Malikus Shaleh.

Ø  Agama Hindu memercayai adanya dewa-dewa. Dewa yang tertinggi adalah ”Tri Murti”, yaitu

a.     Dewa Brahmana (Pencipta),

b.    Dewa Wisnu (Pemelihara), dan

c.     Dewa Siwa (Perusak).

Ø  Tokoh ajaran Buddha adalah Sidharta Gautama atau Sang Buddha Gautama. Menurut kepercayaan Buddha, alam semesta dibagi tiga, yaitu

a.     Kamadhatu,

b.    Rupadhatu, dan

c.     Arupadhatu.

Ø  Upacara tradisi agama Buddha yang masih dilaksanakan untuk mengenang kelahiran, kematian, dan moksa-nya sang Buddha adalah ”Tri Suci Waisak” di kawasan Candi Borobudur.

Ø  Kerajaan Islam pertama di Indonesia adalah Samudera Pasai.

Ø  Penyebaran agama Islam di Indonesia dilakukan melalui jalur:

a.     perdagangan,

b.    perkawinan,

c.     pendidikan, serta

d.    seni dan budaya.

Ø  Bentuk peninggalan sejarah agama Islam yang dapat kita amati sekarang misalnya

a. bangunan tempat ibadah,            e. sastra,

b. seni ukir,                                    f. kitab, dan

c. seni tari,                                     g. adat/tradisi.               d. wayang,

Ø  Kita wajib menjaga, merawat, dan melestarikan peninggalan sejarah. Hal tersebut karena peninggalan sejarah merupakan kebanggaan dan kebesaran bangsa yang bermanfaat untuk perkembangan budaya dan ilmu pengetahuan serta pendidikan di Indonesia.

Ø  Sumber sejarah dapat berupa lisan, tulisan, dan benda.

 

Bab 2 Mengenal Peninggalan Sejarah Masa Hindu, Buddha, dan Islam

Ø  Kerajaan Masa Hindu.

a.  Kerajaan Kutai : Kerajaan kutai terlertak di daerah Muarakaram di tepi sungai Mahakam, Kalimantan Timur.

ü  Didirikan oleh Raja Kudungga dan di gantikan oleh putranya yang bernama Aswawarman.

ü  Raja Kerajaan Kutai yang terkenal adalah Mulawarman.

ü  Kerajaan Kutai adalah kerajaan tertua di Indonesia.

ü  Yupa adalah peninggalan sejarah kerajaan Kutai.

ü  Yupa adalah Tugu batu bertulis yang menggunakan huruf Pallawa dan berbahasa Sansekerta.

b.    Kerajaan Tarumanegara : Kerajaan Tarumanegara terletak di Pantai Utara Jawa Barat.

ü  Tarumanegara adalah kerajaan pertama di Jawa.

ü  Ada 7 buah prasasti.

ü  Raja Kerajaan Tarumanegara adalah Purnawarman.

ü  Berikut Prasasti peninggalan kerajaan Tarumanegara :

a.     Prasasti Ciaruteun,

b.    Prasasti Pasir koleangkak,

c.     Prasasti Kebon Kopi,

d.    Prasasti Tugu,

e.     Prasasti Cidanghiang atau Lebak.

c.  Kerajaan Majapahit : Kerajaan Majapahit didirikan oleh Raden Wijaya, Menantu Kertanegara Raja Singosari.

ü  Raja Terbesar kerajaan Majapahit adalah Hayam Wuruk dan patihnya bernama Gajah Mada.

ü  Cita-cita Raja Gajah Mada adalah : Mempersatukan Nusantara di bawahkekuasaan Kerajaan Majapahit,

ü  yang dikenal dengan sebutan : Sumpah Palapa.

ü  Penyebab Kerajaan Majapahir mengalami kemunduran adalah : Perang saudara yang memperebutkan kekuasaan yang disebut Perang Paregreg.

ü  Peninggalan Kerajaan Majapahit diantaranya :

a.     Candi Panataran,

b.    Candi Jabung,

c.     Candi Tikus,

d.    Candi Sawenta.

ü  Kitab Sutasoma dan Kitab Arjuna Wiwaha dikarang oleh Empu Tantular. Kitab Negara Kertagama dikarang oleh Empu Prapanca.

Ø  Kerajaan Masa Budha

a.     Kerajaan Sriwijaya : Adalah kerajaan terbesar di nusantara yang berkembang di Sumatra pada abad ke 7.

ü  Prasasti peninggalan kerajaan Sriwijaya adalah : Prasasti Kedukan Bukit, Prasasti Telaga Batu dan Prasasti Talang Tuo, Prasasti Kota Kapur, Prasasti Karang Berahi.

ü  Kerajaan Sriwijaya mengalai puncak kejayaan pada masa pemerintahaan : Raja Balaputra Dewa

b.    Kerajaan Mataram Kuno : Kerajaan Ini berpusat di Jawa Tengah dan kemudian pindah ke Jawa Timur.

ü  kerajaan ini mempunyai latar belakang keagamaan yang berbeda yaitu : Agama Hindu dan Buddha.

ü  Peninggalan bangunan suci kerajaan Mataram adalah : Candi Kalasan, Candi Borobudur, Candi Mendut, Candi Sewu dan candi Plaosan

Ø  Peninggalan sejarah pada masa Hindu-Budha berupa hal-hal berikut.

a.     Bangunan yang terdiri atas candi dan prasasti. Misalnya, Candi Borobudur dan Prasasti Yupa.

b.    Kitab dan karya sastra seperti Nagarakarta gama karya Mpu Prapanca yang menceritakan kerajaan Majapahit dan Singhasari.

c.     Adat istiadat dan budaya. Misalnya, upacara ngaben di Bali.

Ø  Peninggalan sejarah pada masa Islam dikelompokkan menjadi tiga kelompok berikut.

a.     Bangunan yang terdiri dari masjid dan istana. Misalnya, Masjid Baiturrahman di Aceh dan Istana Maemun.

b.    Karya sastra dan seni seperti syair, suluk, dan hikayat.

c.     Adat istiadat dan budaya seperti budaya Dhug Dher di Semarang.

Ø  Pada masa Hindu-Buddha dan Islam, ada beberapa tokoh yang berpengaruh.

a.     Raja Sanjaya,

b.    Ken Arok,

c.     Sultan Hasanuddin, dan

d.    Raden Patah.

Ø  Kerajaan Hindu di Indonesia antara lain Kerajaan Kutai, Tarumanegara, Mataram Kuno, dan Majapahit.

Ø  Peninggalan sejarah yang bercorak Hindu dan Buddha antara lain berupa candi, prasasti, kitab, dan arca.

Ø  Kerajaan Buddha di Indonesia antara lain Kerajaan Sriwijaya dan Mataram Kuno.

Ø  Kerajaan Mataram Kuno terbagi menjadi kerajaan yang bercorak Hindu dan bercorak Buddha.

Ø  Kerajaan Islam yang pertama di Indonesia adalah Samudera Pasai.

Ø  Kerajaan Islam di Indonesia antara lain Samudera Pasai, Aceh, Demak, Banten, Ternate–Tidore, dan Gowa–Tallo.

Ø  Sembilan wali (Wali Songo) yang menyebarkan agama Islam di Pulau Jawa adalah

1.     Maulana Malik Ibrahim (Sunan Gresik),

2.     Sunan Ampel,

3.     Sunan Bonang,

4.     Sunan Giri,

5.     Sunan Drajat,

6.     Sunan Kalijaga,

7.     Sunan Kudus,

8.     Sunan Muria, dan

9.     Sunan Gunung Jati

Ø  Tokoh-tokoh sejarah pada masa Hindu di Indonesia antara lain :

1.     Raja Mulawarman,

2.     Raja Purnawarman,

3.     Raja Sanjaya, dan

4.     Raja Hayam Wuruk.