Unsur Non logam

 

Unsur Non logam

 

 

1.   Unsur non logam

 

Pada umumnya unsur logam memiliki sifat :

a.   tidak mengkilap,

b.   penghantar arus listrik yang buruk, dan

c.   tidak dapat ditempa.

Beberapa unsur nonlogam yang sering digunakan:

1.   Flour (F)

Senyawa flourid yang dicampur dengan pasta gigi berfungsi menguatkan gigi, Freon-12 sebagai pendingin kulkas dan AC.

2.   Brom (Br)

Senyawa ini digunakan sebgai obat penenang saraf dan sebagai campuran zat pemadam kebakaran.

3.   Yodium (I)

Senyawa ini digunakan sebagai antiseptic luka, tambahan yodium digunakan dalam garam dapur dan sebagai bahan tes amilum dalam industri tepung.

 

 

2.   Unsur semi logam (metalloid)

Unsur semi logam memiliki sifat :

a.   diantara logam dan

b.   non logam.

Beberapa unsur yang sering digunakan:

1.   Silicon (Si)

Berada diurutan nomor 2 paling banyak di alam, banyak digunakan dalam peralatan pemotong, pengamplasan, sebagai bahan untuk membuat semikonduktor, gelas, dan keramik.

2.   Germanium (Ge)

Keberadaan di alam sangat sedikit dan hanya ditemukan dari batu bara dan batuan seng pekat. Germanium merupakan bahan semikonduktor yaitu pada suhu rendah berfungsi sebagai isolator dan pada suhu tinggi berfungsi sebagai konduktor.

 

Aturan penulisan lambang unsur yang dikemukakan oleh John Dalton juga mengalami masalah ketika banyak lagi unsur lain yang ditemukan. Masalah ini dicoba dipecahkan oleh Jons Jacob Berzelius.

Pada 1813, Berzelius membuat aturan penulisan lambang unsur sebagai berikut:

1.   Menggunakan nama unsur dalam bahasa Latin.

2.   Lambang unsur diambil dari huruf pertama nama unsur tersebut dan ditulis dengan huruf kapital.

3.   Jika ada unsur-unsur yang memiliki huruf pertama dari namanya sama, maka lambang dari salah satu unsur ditambah lagi satu huruf yang ditulis dengan huruf kecil

Contoh:

unsur karbon ditulis C, oksigen ditulis O dan kalsium ditulis Ca

 

2.   Senyawa

ü  Senyawa merupakan zat murni yang terbentuk dari dua atau lebih unsur melalui reaksi kimia,

ü  senyawa dapat juga diuraikan menjadi unsur-unsur pembentuknya, di samping itu sifat-sifat unsur berbeda dengan sifat-sifat senyawa. Misalnya air (H2O) merupakan gabungan antara hidrogen dan oksigen (yang berupa gas), yang bersifat membantu pembakaran (mudah terbakar), sedangkan air merupakan zat yang meredam pembakaran.

ü  Air dapat dipisahkan menjadi unsur oksigen dan hidrogen dengan cara elektrolisis.

 

Baca Juga :

WujudMateri di Sekitar Kita

Lambang Unsur Kimia