Perpindahan
Panas atau Kalor
Materi : IPA Kelas 5 SD
Panas berpindah dari benda yang bersuhu tinggi ke benda yang bersuhu lebih
rendah.
Panas Berpindah dapat Melalui Tiga
Cara, yaitu:
1.
Konduksi
Konduksi adalah cara perpindahan panas melalui zat
perantara seperti benda padat.
Perpindahan panas secara konduksi disebut juga perpindahan panas/kalor secara
hantaran, yaitu perpindahan panas/kalor tanpa memindahkan zat perantaranya,
sehingga yang berpindah hanya energy kalornya saja.
Contoh:
a.
Saat mengaduk teh panas menggunakan sendok, ujung
sendok yang dipegang lama-kelamaan akan terasa panas. Hal ini membuktikan bahwa
panas merambat melalui sendok.
b.
Setrika listrik ketika dihubungkan dengan arus listrik
maka arus listrik akan mengalilr melalui elemen pemanas, kemudian berpindah ke
bagian alas setrika.
2.
Konveksi
ü Konveksi adalah perpindahan panas yang disertai dengan perpindahan bagian zat
perantaranya.
ü Umumnya peristiwa perpindahan kalor secara konveksi terjadi pada zat cair
dan gas.
ü Zat yang menerima kalor akan memuai dan menjadi lebih ringan sehingga akan
bergerak ke atas. Saat zat yang lebih ringan tersebut pindah ke atas, molekul
zat yang ada di atasnya akan menggantikannya.
Contoh:
a. Merebus air hingga mendidih
Air yang letaknya dekat dengan api akan mendapat panas
sehingga air menjadi lebih ringan. Air akan bergerak ke atas dan digantikan
oleh air yang ada diatasnya. Demikian seterusnya.
b. Terjadinya angin laut dan angin
darat
Angin darat terjadi karena udara di darat pada malam
hari lebih cepat dingin daripada udara di laut, sehingga udara yang berada di
atas laut akan naik dan udara dari darat akan menggantikan posisi udara yang
naik tadi. Angin laut terjadi karena pada siang hari daratan lebih cepat panas
dibandingkan di laut, sehingga udara di darat akan naik dan udara dari laut
akan mengalir ke darat menggantikan tempat udara yang naik tadi
3.
Radiasi
Radiasi adalah cara perpindahan
panas dengan pancaran yang tidak membutuhkan zat perantara.
Contoh : panas matahari bisa sampai ke bumi.
Sifat-sifat Benda Padat, Cair dan
Gas
Jenis Benda dan Sifatnya :
A. Benda Padat
ü Benda Padat Dapat dipegang.
ü Dapat dipindahkan tanpa mengubah bentuk aslinya
ü Dapat diubah dengan beberapa perlakuan seperti diberi panas, diberi tekanan
tinggi, diberi perlakuan fisik seperti menggunting,menekan, melipat, atau
menyobek.
ü Benda padat bentuknya tidak dipengaruhi wadahnya.
B. Benda Cair
ü Benda Cair Bentuknya sesuai dengan wadahnya.
ü Mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah.
ü Dapat merambat melalui serat-serat halus dari bahan seperti kain.
ü Bentuk permukaan benda cair yang tenang selalu datar.
ü Menekan ke segala arah.
C. Gas
ü Benda gas mengisi seluruh ruangan yang ditempatinya.
ü Benda gas menekan ke segala arah, Benda gas terdapat di segala tempat.
Demikian Materi dari saya semoga bermanfaat. dan jangan lupa untuk tetap semangat dalam belajar. Jangan Menyerah. MM