GLOBALISASI DAN PERAN INDONESIA DI ERA GLOBAL
DAMPAK GLOBALISASI DAN PERAN INDONESIADI ERA GLOBAL
Rangkuman Materi :
By: MM
Hallo adik adik sekalian, masih tetap semangat kan belajar dari rumahnya.?. Kali ini saya akan membahas dan membuat rangkuman tentang Globalisasi dan peran Indonesia di era global ini. karena kita tidak boleh ketinggalan dengan bentuk segala informasi yang berguna tentunya, untuk menabah wawasan kita kedepannya agar kita tidak ketinggalan dengan bangsa lain. Ayo adik adik baca materi ini yah...
Globalisasi disebut pula dengan Proses
mendunia.
Salah satu penyebab munculnya globalisasi adalah teknologi transportasi dan komunikasi yang semakin canggih.
Globalisasi juga ditandai dengan munculnya perusahaan asing yang beroperasi
di dalam negeri.
Perusahaan tersebut dikenal dengan perusahaan multinasional.
Misalnya Freeport dari Amerika Serikat dan British Petroleum dari Inggris
adalah contoh perusahaan asing yang bergerak di bidang perminyakan. Ada pula
Mc. Donalds dan Pizza Hut yang bergerak di bidang makanan cepat saji.
Dampak Globalisasi,
Globalisasi mengubah pola hidup masyarakat dengan cepat. Budaya masyarakat
cepat sekali berkembang.
1. Dampak positif
globalisasi sebagai berikut:
a. Masyarakat semakin maju.
b. Semangat kerja meningkat.
c. Ruang sosial semakin terbuka.
d. Pertukaran budaya.
e. Pasar semakin luas.
2. Dampak negatif
globalisasi sebagai berikut:
a. Membanjirnya produk luar negeri.
b. Ketergantungan terhadap negara maju.
c. Lapangan kerja semakin sempit.
d. Kerusakan lingkungan hidup.
e. Nilai-nilai sosial dalam masyarakat semakin luntur bahkan hilang
Peran Indonesia Di Era
Globalisasi
Dalam menghadapi globalisasi bangsa Indonesia harus memiliki tenaga kerja
yang berkualitas. Peran Indonesia dalam globalisasi masih kurang. Indonesia
masih harus
mempersiapkan diri menghadapi globalisasi.
1. ASEAN
ASEAN merupakan singkatan dari Association of Southeast Asian Nations. Artinya,
Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara.
ASEAN merupakan
perhimpunan 10 negara di Asia Tenggara. Tujuannya antara lain menjaga
stabilitas politik dan pertumbuhan ekonomi kawasannya.
Tahun 1967 Deklarasi ASEAN atau Deklarasi Bangkok ditandatangani.
Hal ini menandai berdirinya
ASEAN.
Menteri luar negeri
dari lima negara menandatangani deklarasi tersebut.
Masing-masing adalah dari Indonesia, Malaysia, Filippina, Singapura dan
Thailand.
Brunei bergabung menjadi anggotanya
tahun 1984, menyusul Vietnam tahun 1995. Laos and Myanmar menjadi anggotanya
tahun 1997, disusul Kamboja tahun 1999.